Popular Posts

Rabu, Desember 30, 2009

Kumpulan Kata Mutiara, SMS, Ucapan Untuk Tahun Baru 2011

Pak Camat traktir Bu Guru
Bu guru makan es sama bakwan
Selamat Tahun Baru!
Semoga sukses selalu kawan

,.+””-., ,.-””+,
#( -_-)(-_- )#
(”<*>”)(”<>”)
“”-.,*,.-””

Yesterday is memory. Today is a gift. TOmmorow is a Hope. Let’s begin New Year ..... with faith, love, peace and new hope. GBU

Perah sapi sambil mikir
Hepi new year!

Makan tomat bareng kangguru
Ada Ikan beku di peti es
SELAMAT TAHUN BARU!
Semoga selalu sukses

|””|__|””|.*.*.*.*.
| APPY.*.*.*
|__|””|__|.*.*.*.*
*.*.*.*.*.*.*.*.*.
*. NEW YEAR ..... *
*.==.== .*

Selasa, Desember 29, 2009

Hakim Putus Bebas Prita

Setelah melalui proses persidangan yang cukup lama, akhirnya hakim pengadilan negeri Tanggerang memvonis bebas terhadap Prita dari segala tuduhan. Dari vonis hakim tersebut, maka termentahkanlah semua tuduhan dari jaksa penuntut umum. sebagaimana diberitakan sebelumnya, jaksa penuntut umum menuntut prita dengan tuduhan pencemaran nama baik dengan tuntutan 6 bulan penjara dan denda lebih dari 200 juta.
Keputusan ini tentu saja membuat semua pendukung Prita dari seluruh nusantara merasa sangat lega.

Putusan Hakim ini juga tidak lepas dari dukungan masyarakat seluruh Indonesia, "Koin Untuk Prita" merupakan bentuk dukungan yang nyata dari masyarakat Indonesia. Koin yang berhasil dikumpulkan dikabarkan hampir mencapai 1 milyar.
Dalam persidangan tadi juga dihadiri oleh komisi 9 dan komnas HAM.
UU ITE Pasal 27 sepertinya memang harus dikaji kembali. kasus Prita ini merupakan kasus UU ITE pasal 27 yang pertama.

Sepak terjang George Junus Aditjondro

George Junus Aditjondro lahir pada 27 Mei 1946 di Pekalongan, Jawa Tengah adalah seorang sosiolog asal Indonesia. Dia adalah lulusan salah satu universitas di Amerika Serikat dan mengambil jurusan sosiologi korupsi. Mendapat Gelar doktor George dari Cornell University, Amerika Serikat

Pada sekitar tahun 1994 dan 1995 nama Aditjondro menjadi dikenal luas sebagai pengkritik pemerintahan Soeharto mengenai kasus korupsi dan Timor Timur. Ia sempat harus meninggalkan Indonesia ke Australia dari tahun 1995 hingga 2002 dan dicekal oleh rezim Soeharto pada Maret 1998. Di Australia ia menjadi pengajar di Universitas Newcastle dalam bidang sosiologi. Sebelumnya saat di Indonesia ia juga mengajar di Universitas Kristen Satya Wacana.